Pasalnya, satu riset yang datang dari Washington University School of Medicine di St Louis tunjukkan kalau gula alami bisa menyebabkan beberapa sel hati untuk bersihkan keunggulan lemak yang bisa menolong menangani penyakit hati berlemak non-alkohol.
Merilis dari thehealthsite, riset itu lakukan eksperimen dengan memakai tikus. Mereka temukan kalau diet tinggi fruktosa yang ditambah dengan air minum memiliki kandungan sekitaran tiga % trehalosa (satu diantara bentuk gula alami) dapat menghalangi perubahan lemak hati pada tikus.
Riset itu tunjukkan kalau trehalosa menghindar fruktosa masuk hati. Fruktosa adalah satu diantara kontributor paling utama yang mengakibatkan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Trehalosa sendiri adalah gula alami yang diketemukan dalam tanaman serta serangga dan terbagi dalam dua molekul glukosa yang terikat dengan. Riset itu temukan bukti kalau penyakit hati berlemak non-alkohol diperkembang saat hati berusaha keras untuk mengolah gula diet, terlebih fruktosa.
Fruktosa adalah gula alami yang diketemukan dalam buah. Beberapa peneliti temukan kalau trehalosa pada tikus menghalangi penyaluran daya yang dibuat dari gula ke sel hati.
Hal semacam ini mengakibatkan sel hati berperilaku seakan-akan mereka tengah kelaparan. Saat sel dalam kondisi kelaparan, ini dapat menyebabkan sistem yang dimaksud dengan autophagy. Dalam keadaan autophagy ini, lemak yang tersimpan dalam sel juga akan mulai dipakai.
Beberapa peneliti jua mengatakan kalau sel autophagy juga akan menyala untuk menyikapi stres atau saat badan kekurangan daya. Autophagy juga peluang dipicu oleh sel yang alami stres karna ada penimbunan lemak serta protein yang terlalu berlebih.
Beberapa peneliti juga mengakui kalau riset selanjutnya Smart Detox Synergy masih tetap begitu dibutuhkan sebelumnya trehalosa bisa diujikan pada seorang yang menanggung derita penyakit hati berlemak non-alkohol jadi sisi dari eksperimen klinis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar